Guru Pengerak

Senin, 15 Juli 2019

TUGAS UNGKAPAN

Berdasarkan ilustrasi cerita di atas, ungkapan yang tepat adalah….

1.     Surya, Wisnu, Rama, dan Lintang tergabung dalam  regu piket hari Rabu. Wisnu selalu datang terlambat ke sekolah sehingga jarang melaksanakan piket pagi. Saat  teman-temannya sibuk membersihkan kelas, Wisnu juga tidak mau membantu.Berdasarkan ilustrasi tersebut, ungkapan yang tepat untuk menunjukkan sifat Wisnu adalah …
2.    Sungguh kasihan nasib Pak Arman. Dia dipecat dari perusahaannya. Penyebabnya adalah dia dituduh menggelapkan sejumlah uang perusahaan. Padahal, Pak Arman tidak melakukannya. Ada orang lain yang melakukannya, tetapi dia yang menjadi korban. 
3.    Muhammad Umar Faqih anak orang kaya. Ia rajin ibadah  dan pandai. Tak heran kalau dia selalu menjadi juara kelas. Namun demikian dia tidak pernah pilih-pilih teman dan tidak sombong. Temannya sangat menyayangi. 
4.    Diana banyak teman. Dia sederhana dan suka membantu. Dengan senang hati dia membantu teman yang membutuhkan. Bahkan tanpa diminta pun, ia sering membantu orang lain. 
5.    Dani tidak pernah menyerah menghadapi masalah. Dia selalu mempunyai cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ada-ada saja cara yang dia gunakan untuk mengatasi masalah.
6.    Pak Ranto seorang buruh bangunan. Ia selalu bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Setiap hari,  ia harus basah kuyup oleh tetesan keringatnya sendiri. Dalam hati ia berkata, “Hanya inilah yang dapat aku lakukan.” Harapannya hanya ingin mendapat rezeki yang berlimpah. “Inilah yang akan dipersembahkan kepada keluargaku”.
7.    Pak Wangsa sudah puluhan tahun menjadi pembantu di keluarga Pak Tamrin. Untuk itu, Pak Wangsa sudah sangat dipercayai oleh Pak Tamrin. Tak jarang, Pak Tamrin meminta bantuan Pak Wangsa untuk memecahkan urusan yang penting.
8.    Doni merupakan anak yang pintar di kelasnya. Ia selalu menjadi juara kelas. Ayah Doni adalah seorang pengusaha yang sangat kaya. Akan tetapi, Doni selalu baik terhadap semua temannya. Doni tidak pernah memamerkan kelebihan yang ia miliki. Ia berteman dengan semua orang tanpa membeda-bedakan.
9.    Patih Reksadanu mempunyai kesaktian. Kesaktiannya itu tidak ada yang mampu menandingi. Karena merasa mempunyai kesaktian, Patih Reksadanu tidak pernah mau menghargai orang lain. Ia merasa paling perkasa.

10.   Bima ingin meminum teh botol. Tutupnya yang terbuat dari logam sangat sulit dilepas dari botolnya yang terbuat dari kaca. Walaupun sudah memakai tuas untuk melepasnya, ia masih kesulitan untuk melepas tutup tersebut. Akhirnya, ia memanaskan sebentar tutup botol itu di atas kompor gas yang menyala. Tutup botol itu memuai, kemudian dengan mudah Bima dapat melepasnya menggunakan tuas. 
11.    Danu bukan anak pandai, tapi dia menyukai sepakbola. Setiap hari ia berlatih. Ia bahkan masuk dalam tim inti futsal di sekolahnya. Berbagai perlombaan sering diikuti Danu dan timnya. Sampai akhirnya Danu menjadi sosok yang dikenal dalam dunia sepakbola. Kehadirannya dalam setiap pertandingan selalu dinanti-nantikan oleh para pecinta sepakbola.
12.   Banyak orang yang heran klub itu memenangkan pertandingan itu karena selama ini klub itu hanya dipandang remeh.
13.   Pak Joko seorang buruh bangunan. Ia selalu bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Ia tidak menghiraukan cuaca yang terjadi. Hujan dan panas tidak dapat menghalanginya untuk bekerja. Keringat yang membasahi tubuhnya, tidak membuatnya putus asa dalam menjalani kehidupannya.
14.   Larasati adalah orang desa yang mendadak terkenal karena ikut audisi menyanyi di televisi. Sekarang ia menjadi kaya raya. Gaya hidupnya berlebih-lebihan dan suka menghambur-hamburkan uang. Ia tidak menyadari bahwa sebelumnya ia hanya anak desa yang miskin. Ia bahkan kini tidak memedulikan keluarganya yang miskin di desa.
15.  Adikku mempunyai seorang teman, Ia bernama Anton. Anton anak orang kaya. Orang tuanya sangat memanjakannya, apa pun keinginannya selalu dituruti. Akibatnya, Anton suka membanggakan kekayaan orang tuanya.
16.  Tidak ada anak yang mau berteman dengan Bobon. Bukan karena badan Bobon yang sangat tambun, Bobon sering membuat teman-temannya bosan dengan bualannya. Tidak jarang dia mengarang cerita yang hebat tentang dirinya padahal sama sekali tidak benar adanya. Jika teman-temannya meminta Bobon untuk membuktikan ucapannya, Bobon selalu berkilah.
17.  Setiap hari Radit terlambat datang ke sekolah. Ia tidak suka memakai seragam dengan rapi. Berulang-ulang Radit mendapat peringatan. Radit pun sering mendapat bimbingan dari guru konseling. Akan tetapi, Radit belum bisa mengubah kebiasaan buruknya. Hingga suatu hari orang tua Radit dipanggil ke sekolah. Setelah mengetahui perbuatan Radit, emosi orang tua Radit naik. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat meredam emosi orang tua Radit.
18.  Jihan berasal dari keluarga yang berkecukupan dan terpandang di kampungnya. Namun demikian ia tidak bersikap sombong dan merendahkan orang lain. Ia juga berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
19.  Dayat termasuk anak yang cerdas di kelasnya. Setiap hari, ia pasti membuka internet untuk belajar selain dari buku pelajaran yang ada. Melalui internet, ia menemukan cara membuat roket air. Pengetahuannya dikembangkan menjadi sebuah karya tulis ilmiah dan dilombakan. Dayat pun berhasil menjadi pemenang. Naskah yang ditulisnya itu dikirim ke majalah remaja. Hasil karya Dayat dibaca banyak orang dan ia juga mendapat honor dari tulisannya. Meski demikan, Dayat tidak pernah sombong atas prestasinya.

20.                        Indah, Dani, Silvi, dan Amar akan mengerjakan tugas kelompok bersama. Mereka diberi tugas untuk membuat kerajinan tangan dari bambu. Mereka sudah menyepakati tugas masing-masing. Indah dan Silvi mendapat tugas membawa pisau dapur, Dani dan Amar bertugas membawa sepotong bambu. Indah, Silvi, dan Dani membawa tugas masing-masing. Namun, Amar tidak membawa bambu yang ditugasinya. Bahkan, saat ditanya oleh teman-temannya, Amar berkata bahwa dia tidak mendapatkan tugas apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar