Guru Pengerak

Selasa, 09 Juli 2019

Teknik Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Murid Melalui Proses Pembelajaran


Teknik Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Murid Melalui Proses Pembelajaran
Penanaman nilai-nilai Pancasila bagi siswa SD merupakan salah satu awal penanaman dan pembentukan karakter siswa. Hal tersebut akan membentuk pribadi siswa, agar kelak mereka menjadi manusia dan warga negara yang baik. Untuk menanamkan karakter pada diri siswa melalui nilai-nilai Pancasila, guru memegang peranan yang sangat penting sebab guru adalah pembimbing siswa ketika berada di sekolah. Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai awal pembentukan karakter siswa, guru bisa melakukan beberapa metode berikut ini.
1. Melalui Pembelajaran di Dalam Kelas

Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa, guru bisa memanfaatkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Melalui mata pelajaran tersebut diharapkan siswa mengenal apa itu Pancasila, nilai apa saja yang terkandung dalam Pancasila, dan juga manfaat apa saja yang bisa diperoleh dengan mengamalkan Pancasila. Penyampaian materi bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa sehingga siswa bisa memiliki gambaran untuk melaksanakannya.

2. Memberikan Contoh yang Mencerminkan Nilai Pancasila
Guru merupakan teladan bagi siswa ketika di sekolah. Setiap sikap yang dilakukan oleh guru akan terpatri dalam diri siswa dan akhirnya dicontoh oleh siswa. Karena itu, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, guru bisa memberikan teladan, seperti datang ke sekolah tepat waktu, membiasakan selalu berjabat tangan dengan sesama guru atau dengan siswa, membiasakan bersikap dan berbicara lemah lembut dengan siswa, senantiasa bersikap jujur, dan lain sebagainya.

3. Membiasakan Sikap Disiplin kepada Siswa
Menanamkan nilai-nilai Pancasila juga bisa dilakukan oleh guru dengan membiasakan sikap disiplin pada diri siswa. Kelak sikap disiplin tersebut akan menjadi pembiasaan dan bekal bagi siswa untuk ke di masa yang akan datang. Membiasakan sikap disiplin pada diri siswa bisa dilakukan dengan menerapkan sikap patuh pada tata tertib sekolah. Guru bisa menghimbau siswa untuk menaati tata tertib tersebut. Tata tertib juga berlaku sama bagi guru sehingga siswa juga bisa melihat bahwa guru memberikan contoh yang sama di sekolah.

4. Melatih Siswa untuk Rajin Beribadah
Penanaman karakter pada diri siswa juga tidak terlepas dari sikap religius pada diri siswa. guru bisa mendorong dan melatih siswa untuk rajin beribadah. Nilai Ketuhanan merupakan pondasi bagi siswa dalam segala perilaku kehidupannya. Nilai Ketuhanan tersebut bisa ditanamkan dengan melatih siswa untuk rajin beribadah. Tidak hanya itu, guru juga bisa mengarahkan siswa untuk selalu melihat alam semesta agar siswa senantiasa percaya akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.

5. Membudayakan Senyum, Sapa, Salam (3S)
Sikap 3S perlu dibudayakan dalam lingkup sekolah. Bukan hanya menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif, membudayakan 3S juga akan menanamkan kebiasaan untuk saling menghormati satu sama lain. Budaya 3S tersebut merupakan pengamalan sila kemanusiaan. Siswa diajarkan untuk menghormati orang lain sehingga muncul rasa saling menghargai satu sama lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar