Teknik
Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Murid Melalui Proses Pembelajaran
Penanaman nilai-nilai Pancasila bagi siswa SD merupakan salah satu awal
penanaman dan pembentukan karakter siswa. Hal tersebut akan membentuk pribadi
siswa, agar kelak mereka menjadi manusia dan warga negara yang baik. Untuk
menanamkan karakter pada diri siswa melalui nilai-nilai Pancasila, guru
memegang peranan yang sangat penting sebab guru adalah pembimbing siswa ketika
berada di sekolah. Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai awal
pembentukan karakter siswa, guru bisa melakukan beberapa metode berikut ini.
1. Melalui
Pembelajaran di Dalam Kelas
Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa, guru bisa memanfaatkan
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Melalui mata pelajaran
tersebut diharapkan siswa mengenal apa itu Pancasila, nilai apa saja yang
terkandung dalam Pancasila, dan juga manfaat apa saja yang bisa diperoleh
dengan mengamalkan Pancasila. Penyampaian materi bisa disesuaikan dengan
kemampuan siswa sehingga siswa bisa memiliki gambaran untuk melaksanakannya.
2. Memberikan
Contoh yang Mencerminkan Nilai Pancasila
Guru merupakan teladan bagi siswa ketika di sekolah. Setiap sikap yang
dilakukan oleh guru akan terpatri dalam diri siswa dan akhirnya dicontoh oleh
siswa. Karena itu, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, guru bisa memberikan
teladan, seperti datang ke sekolah tepat waktu, membiasakan selalu berjabat
tangan dengan sesama guru atau dengan siswa, membiasakan bersikap dan berbicara
lemah lembut dengan siswa, senantiasa bersikap jujur, dan lain sebagainya.
3. Membiasakan
Sikap Disiplin kepada Siswa
Menanamkan nilai-nilai Pancasila juga bisa dilakukan oleh guru dengan
membiasakan sikap disiplin pada diri siswa. Kelak sikap disiplin tersebut akan
menjadi pembiasaan dan bekal bagi siswa untuk ke di masa yang akan datang.
Membiasakan sikap disiplin pada diri siswa bisa dilakukan dengan menerapkan
sikap patuh pada tata tertib sekolah. Guru bisa menghimbau siswa untuk menaati
tata tertib tersebut. Tata tertib juga berlaku sama bagi guru sehingga siswa
juga bisa melihat bahwa guru memberikan contoh yang sama di sekolah.
4. Melatih Siswa
untuk Rajin Beribadah
Penanaman karakter pada diri siswa juga tidak terlepas dari sikap religius
pada diri siswa. guru bisa mendorong dan melatih siswa untuk rajin beribadah.
Nilai Ketuhanan merupakan pondasi bagi siswa dalam segala perilaku
kehidupannya. Nilai Ketuhanan tersebut bisa ditanamkan dengan melatih siswa
untuk rajin beribadah. Tidak hanya itu, guru juga bisa mengarahkan siswa untuk
selalu melihat alam semesta agar siswa senantiasa percaya akan keberadaan Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Membudayakan
Senyum, Sapa, Salam (3S)
Sikap 3S perlu dibudayakan dalam lingkup sekolah. Bukan hanya menciptakan
suasana yang nyaman dan kondusif, membudayakan 3S juga akan menanamkan
kebiasaan untuk saling menghormati satu sama lain. Budaya 3S tersebut merupakan
pengamalan sila kemanusiaan. Siswa diajarkan untuk menghormati orang lain
sehingga muncul rasa saling menghargai satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar