Cara mempersatukan masyarakat multikultur di Indonesia dengan beragama perbedaan
baik suku, agama, dan budaya.
Sebagai
seorang pendidik cara saya untuk mengajarkan mempersatukan masyarakat
multikultur di Indonesia dengan beragama perbedaan baik suku, agama, dan budaya
dengan cara:
a. Mengajarkan keberagaman melalui
pendidikan multikultural semakin penting bagi bangsa ini
dan khususnya untuk masing-masing daerah, dengan tujuan
meminimalisir terjadinya konflik di sekeliling kita. Entah itu
konfik suku, agama, etnis dan antargolongan di beberapa daerah. Melalui
pendidikan multikultural itulah, sikap dan pola pikir siswa
akan lebih terbuka untuk memahami dan menghargai sebuah keberagaman di
masing-masing daerah mereka. Selain itu, pendidikan multikultural bisa
menanamkan sekaligus mengubah peserta didik untuk benar-benar tulus menghargai
keberagaman etnis, agama, ras dan antaragolongan. Sikap menghargai keberagaman
harus ditanamkan sejak di sekolah Tingkat Dasar (SD), bahkan dari taman
anak-anak (PAUD).
b. Menularkan nilai-nilai persatuan kepada
peserta didik melalui proses pembelajaran pada mata pelajaran atau bimbingannya
masing-masing. Peran pendidik dalam memperkokoh persatuan untuk membangun
negeri tidak hanya menjadi tugas guru mata pelajaran Pendidikan Kewrganegaraan
(PKn). Semua guru dapat menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan melalui
mata pelajaran masing-masing. Salah satu cara yang populer di kalangan guru
adalah mengintegrasikan nilai-nilai persatuan untuk membangun negeri
kedalam materi pelajaran atau mata pelajaran yang menjadi asuhannya.
c. Mengajarkan rasa cinta tanah air
pada anak-anak di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan mengadakan lomba di
setiap peringatan kemerdekaan Indonesia, mengadakan pentas seni yang
berhubungan dengan budaya Indonesia, mengenalkan bahasa daerah, rumah dan
pakaian adat. Setelah rasa cinta tanah
air itu muncul maka akan diikuti dengan rasa perdamaian. Saat dewasa nanti
diharapkan mereka dapat menjadi warga negara yang baik, mempunyai rasa cinta
yang tinggi terhadap negara, menciptakan perdamaian serta mampu mengharumkan nama
bangsa.
d. Membiasakan Anak
Ikut Lomba Dengan Kompetisi Sehat
Bersaing secara sehat akan menumbuhkan sikap berani bersaing dengan kreatif dan tetap jujur. Anak-anak kita kelak yang akan memimpin Indonesia. Sikap yang tertanam sejak kecil akan membuat bangsa ini kelak tegak dengan ketangguhannya.
Bersaing secara sehat akan menumbuhkan sikap berani bersaing dengan kreatif dan tetap jujur. Anak-anak kita kelak yang akan memimpin Indonesia. Sikap yang tertanam sejak kecil akan membuat bangsa ini kelak tegak dengan ketangguhannya.
Berikut contoh konkret mengajarkan
persatuan beragama perbedaan baik suku, agama, dan
budaya pada peserta didik:
a. Jadikan perilaku keseharian Peserta didik
sebagai contoh nyata untuk menumbuhkan toleransi, karena sikap Peserta didik
merupakan cermin yang akan dilihat dan dipraktekkan oleh Peserta didik dalam
perilakunya.
b. Tunjukkan perbedaan-perbedaan dan keunikan
yang ada pada keluarga, misalkan hobi, makanan favorit, buku/film kesukaan atau
gaya berdandan. Hargai perbedaan ini dengan tidak mengolok-olok perbedaan
tersebut.
c. Tingkatkan kepercayaan diri Peserta didik
dengan berani menjadi diri sendiri dan nyaman dengan perbedaan yang ada.
d. Hindari penggunaan stereotype negatif
yang menyudutkan suku atau agama tertentu
e. Jawablah setiap pertanyaan Peserta didik
dengan menunjukkan sikap menghargai perbedaan, terutama terkait isu-isu yang
mengandung SARA yang marak di media massa.
f. Kenalkan perbedaan tradisi agama dan
budaya diluar tradisi keluarga, misalkan saat hari raya, kelahiran, kematian,
atau perayaan khusus lainnya.
g. Beri Peserta didik kesempatan langsung
untuk mengenal keberagaman dengan berada di lingkungan yang berbeda, berteman
dan bermain dengan teman-teman yang berbeda, atau berlibur ke tempat dengan
budaya yang berbeda.
h. Berikan pemahaman tentang manfaat
menghargai perbedaan
i. Tegaskan toleransi tidak berlaku untuk
perilaku-perilaku buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar