Guru Pengerak

Selasa, 28 Juli 2020

Materi tema 1 selamatkan mahluk hidup Subtema 2 Hewan Sahabat Ku B. Indonesia dan SBDP serta IPS

Materi tema 1 selamatkan mahluk hidup Subtema 2 Hewan Sahabat Ku


Ringkasan Materi B. Indonesia

Ringkasan materi

 

F  Laporan Investigasi adalah : laporan yang berisi hasil penelitian, pengamatan, atau penyelidikan (laporan investigasi dibuat berdasarkan fakta yang ada)

F  Bagian-bagian pada laporan investigasi :

1.    Judul laporan

2.    Informasi umum

3.    Fakta-fakta dari data yang diperoleh

4.    kesimpulan

F  Teks deskripsi  adalah : teks yang menggambarkan sesuatu yang dapat dirasakan, dilihat, dan didengar.

F  Teks investigasi adalah : teks yang menggambarkan obyek pada suatu peristiwa secara terperinci.

F  Untuk membuat teks investigasi dengan mencari sumber informasi melalui wawancara dan studi pustaka.

F  Membedakan teks invesgitasi dan teks deskripsi

No.

Teks Investigasi

Teks Deskripsi

Teks Investigasi

Teks Deskripsi

Perbedaan

Persamaan

 

 

 

1

Menyelidiki manfaat, arti atau yang lain tentang benda/orang/tempat/hewan teks investegasi itu  berupa fakta bukan rekaan.dilakukan dari pengamatan,wawancara,dan mencari sumber informasi lain.

Menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu

Sama-sama memberikan informasi

informasi yang disampaikan berdasarkan fakta

2

Bersifat global atau menyeluruh

bersifat unik dan individual

 

 

F Contoh teks investigasi adalah :

 

Tarsius merupakan salah satu hewan endemik Sulaewi dan termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya semakin menurun. Penurunan populasi tarsius terjadi akibat degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pemanfaatan hutan secara berlebihan seperti penebangan liar. Selain itu penurunan populasi  tarsius juga disebabkan oleh perburuan liar untuk diperdagangkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi  untuk untuk melestarikan populasi tarsius.

 

 

F Contoh teks deskripsi

Sungai Dareh adalah sungai yang sangat bersih dan alami. Lebar sungainya yang hanya 6 meter membuatnya aman sebagai tempat berenang. Airnya pun bersih dan segar hampir tidak ada sampah satupun yang mengapung. Di sepanjang pinggiran sungai terdapat batuan-batuan yang cukup besar. Bagian kiri sungai meruapakan sawah yang sangat luas. Sedangkan bagian kanan sungai merupakan hutan. Itulah mengapa sungai ini sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata.

 

F Kosa kata bahasa Indonesia

No

Kosa kata Bahasa Indonesia

Arti

1

Konservasi

perlindungan pada hewan langka

2

Devorestasi

Pengrusakan hutan

3

Pembalakan

kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu
yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat.

4

Reboisasi

Penanaman kembali hutan yang gungul

5

Fauna

Dunia hewan

6

Flora

Dunia tumbuhan

 





 Materi Menentukan kalimat utama pada teks bacaan

F Menentukan ide pokok pada teks bacaan

F Menentukan fakta dalam sebuah teks bacaan

F  Setiap paragraf memiliki satu ide pokok. Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok yang dibahas dalam bacaan. Letak gagasan utama bisa di awal paragraf ( deduktif ), di akhir ( induktif ) atau di awal dan di akhir paragraf ( deduktif dan induktif) . Letak gagasan utama di kalimat utama. Kalimat utama adalah kalimat inti.

 F kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok fikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama  bersifat umum dan dapat merangkum semua isi yang ada dalam sebuah paragraf.

F kalimat penjelas adalah kalimat yang mengusung ide penjelas bagi gagasan utama. Kalimat penjelas dibuat lebih terperinci guna memperkuat dan menguraikan pokok bahasan sehingga lebih mudah ditangkap oleh pembaca. Kalimat penjelas bisa berupa kutipan, contoh, ilustrasi dan sebagainya.

Membuat Peta Pikiran berdasarkan Ide Pokok Laporan

1. Membaca laporan dengan seksama

2. Mencatat setiap kata kunci yang terdapat dalam laporan

3. Membuat daftar ide pokok setiap paragraf

Gunakan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana untuk menentukan gagasan utama dan informasi dari laporan.

Menemukan fakta dan ide pokok dalam teks laporan yaitu dengan membaca teks secara utuh, selain itu dapat membuat pertanyaan dengan 5W 1H untuk mencari fakta yang ada dalam laporan.

 

 

Ringkasan Materi SBDP 

Teknik-Teknik Pembuatan Patung

Pembuatan patung disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Ada bahan berupa batu, kayu, dan tanah liat. Setiap bahan memiliki teknik pembuatan yang berbeda-beda.

1. Teknik Membutsir

   Teknik membuat patung dengan cara memijit, menambah, atau mengurangi bahan yang

dibentuk. 

Alat     : butsir atau pisau sudip

Bahan   : tanah liat atau plastisin

2. Teknik Memahat

   Teknik mengurangi bahan dengan cara dipahat pada bahan yang digunakan.

   Alat  : pahat dan palu

   Bahan : kayu atau batu

3. Teknik Mencetak

  Teknik mencetak ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu teknik cetak tuang dan teknik cetak tekan.

Pembuatan patung dengan teknik mencetak biasanya menggunakan cetak tuang (cor).

Alat     : cetakan sesuai bentuk yang diinginkan

Bahan   : semen, gips,fiberglass, dan emas cair

4. Teknik Konstruksi

   Teknik ini digunakan dengan cara menyusun atau membangun bahan. Cara menyusunnya dapat dilakukan dengan membuat kerangka terlebih dahulu, lalu diretatkan dengan lem.

   Alat        : rangka bangunan atau meja putar

   Bahan      : tanah liat, plastisin, semen, atau gips

 

Merancang Pembuatan Patung

Sebelum membuat patung, kita sebaiknya membuat rancangannya. Tujuan membuat rancangan terlebih dahulu adalah agar karya patung yang dibuat menjadi bagus dan sesuai dengan keinginan. Ada beberapa tahap dalam membuat rancangan patung, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat Skestsa

  Sketsa adalah gambar kasar yang besifat sementara. Sketsa biasanya berupa goresan sederhana menggunakan pensil yang menggambarkan bentuk patung yang diinginkan. Dalam menggambar sketsa, tidak boleh terlalu banyak menggunakan penghapus.

2. Memilih alat dan bahan

  Bahan-bahan untuk membuat patung ada bahan lunak dan bahan keras. Bahan lunak meliputi tanah liat, lilin, plastisin, gips, dan semen. Bahan keras contohnya kayu, batu, dan marmer.

3. Memilih teknik pembuatan

  Setelah memilih bahan yang akan dipakai untuk membuat patung, tentukan pula teknik pembuatan yang akan digunakan. Teknik pembuatan menyesuaikan dengan bahan yang digunakan. Pengolahan bahan lunak dapat menggunakan teknik membutsir dan mencemtak. Pengelolaan bahan keras dapat menggunakan teknik memahat dan konstruksi.

 

 

 


Ringkasan materi

Pengaruh kondisi geografis terhadap potensi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara

Kegiatan ekonomi suatu masyarakat biasanya dipengaruhi oelh kondisi geografis lingkungan sekitar. Mereka emenyesuaikan mata pencaharian dengan alam sekitar. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi masyarakat di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lainnya. Begitupun kegiatan ekonomi masyarakat di negara-negara Asia Tenggara.

No

Negara

Mata Pencaharian

Sumber Daya Alam

1.

Indonesia

  • Petani

  • Pekebun

  • Nelayan

  • Pekerja kantor

  • Buruh 

  • Dataran rendah: padi, sayuran, jagung, dan buah-buahan.

  • Dataran tinggi: teh, kopi, kina, cengkih, dan kelapa sawit.

  • Pesisisr pantai: ikan, udang, tuna, cakalang, dan tongkol.

  • Hutan : kayu jati, rotan, dan karet.

  • Barang tambang: minyak bumi, gas alam, bauksit, timah, tembaga, batu bara, dan emas.

  • 2.

    Brunei Darussalam

    • Pertambangan

    • Buruh industri tenun dan logam

    • Petani  

  • Hasil bumi utama: minyak  bumi dan gas alam menyumbang 40% pendapatan negara.

  • Pertanian: padi, buah-buahan,

  • 3.

    Filipina

    • Petani 

    • Pekebun 

    • Bidang jasa

  • Dataran rendah: jagung, sayuran, padi, ketela pohon, dan buah-buahan.

  • Perkebunan : tebu, kelapa, abaka, tembakau, kayu, dan karet.

  • 4.

    Kamboja 

    • Petani

    • Pekebun

    • Petambak

  • Pertanian : padi, umbi-umbian, jagung, dan buncis.

  • Perkebunan :  karet dan tembakau.

  • Perikanan : budi daya ikan air tawar.

  • 5.

    Laos

    • Petani

    • Pekebun

    • Nelayan 

    • Penambang 

  • Pertanian : padi, jagung, dan tembakau.

  • Hutan : kayu jati

  • Sungai Mekong : ikan karper dan ikan perch.

  • Perbukitan : tambang gipsum, timah, batu bara, seng, dan bijih besi.

  • 6

    Malaysia 

    • Petani

    • Pekebun

    • Penambang 

  • Hutan : kayu dan karet (penghasil karet terbesar di dunia).

  • Pertambangan : timah.

  • Perkebunan : kelapa, tembakau, teh, dan lada.

  • 7.

    Myanmar

    • Petani

    • Pekebun

    • Penambang 

  • Pertanian/ perkebunan : teh, tembakau, tebu, dan sayuran.

  • Barang tambang : gas alam, batu bara, emas, perak, batu mulia, mangan, dan timah.

  • 8.

    Singapura

    • Bidang jasa

    • Buruh 

  • Industri tekstil, baja, penyulingan minyak, pakaian, percetakan, dan penerbitan.

  • Industri pengolahan karet, timah, dan minyak Jurong.

  • 9.

    Thailand

    • Petani

    • Pekebun

    • Nelayan 

    • Penambang 

  • Pertanian : padi, tebu, tapioka, dan yute (Sungai Chao Praya)

  • Perkebunan : karet dan kayu jati

  • Barang tambang : batu bara, timah, dan gas alam.

  • Perairan : berbagai jenis ikan (Sungai Mekong, Teluk Siam).

  • 10.

    Vietnam

    • Petani

    • Pekebun 

    • Penambang 

  • Pertanian/ perkebunan : padi, sayuran, ubi jalar, tebu, teh, kopi, dan jagung. (Pengekspor beras besar ketiga).

  • Hutan : kayu jati dan bambu

  • Industri bahan makanan, pengolahan makanan, dan tekstil.


    • Dataran Rendah adalah : wilayah dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan laut

    • Dataran Tinggi adalah : wilayah dengan ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut 

    • Ciri-ciri dataran rendah dan tinggi serta mata pencaharian penduduknya

    Dataran Rendah

    Dataran Tinggi


    Ciri-Ciri Dataran Rendah

    Mata Pencaharian Penduduknya


    Ciri-Ciri Dataran tinggi 

    Mata Pencaharian Penduduknya

    • Ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut

    • Suhu udara cukup panas 230 – 280 C

    • Biasanya dipakai untuk pemukiman, industri,  pertanian, perternakan 

  • Petani

  • Pegawai kantoran

  • Peternak

  • Jasa 

  • Ketinggian leih dari 200 m di atas permukaan laut

  • kesuburan tanah vulkanik

  • udara yang sejuk,

  • dan alam yang indah.

  • Petani 

  • Jasa 


  • Kegiatan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara

    Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam, keberagaman tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang beragam.


     









    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar