Materi Tema 1 Selamatkan Mahluk Hidup Subtema 2 Hewan Sahabat Ku

Materi  PPKn

Ringkasan Materi PPKn     Penerapan Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila Sila keempat Pancasila berbunyi: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat krbijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Sila keempat ini mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian masalah. Sesuai dengan sila keempat, penyelesaian masalah sebaiknya dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Setelah mufakat tercapai,semua peserta musyawarah harus menerima hasil keputusan tersebut dengan lapang dada. Mereka harus melaksanakan keputusan dengan penuh tanggung jawab. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keemat Pancasila: v Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. v Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. v Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. v Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab. v Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Pengalaman sila keempat Pancasila adalah mengikuti pemilihan umum. Pemilihan umum adalah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Pemilihan umum merupakan pengamalan Demokrasi Pancasila. Berikut contoh pengalaman sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. v Melakukan musyawarah untuk menentukan jadwal ronda di lingkunga. v Mengikuti pemilihan umum, misalnya pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah. v Mengikuti pemilihan ketua kelas dengan tertib. v Tidak memaksakan kehendak dalam suatu musyawarah yang diikuti. Penerapan Sila Kelima Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Sila kelima Pancasila berbunyi: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila bermakna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan batin. Keadilan merupakan salah satu tujuan negara Indonesia sebagai dasar hukum. Penegakan keadilan akan membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi aman, tenteram, dan sejahtera. Untuk mencapai keadilan, diperlukan nilai keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang menyangkut hak dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Beberapa pengalaman sila kelima Pancasila yaitu: v Bersikap adil v Menghormati hak-hak orang lain v Suka memberi pertolongan kepada orang lain v Tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah v Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum v Menghargai hasil karya orang lain Materi Bahasa IPA Ringkasan materi   F Hewan berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. F Perkembangan hewan : Hewan berkembangbiak dengan cara beranak (vivipar), bertelur (ovipar), dan  bertelur dan beranak (ovovivipar). F Hewan menyusui disebut juga : hewan mamalia. F Macam-macam perkembangbiakan hewan : PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Vivipar Ovipar Ovovivipar Artinya Jenis Hewan Artinya Jenis Hewan Artinya Jenis Hewan Adalah Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan (hewan mamalia/menyusui) Gajah, harimau, unta, lumba-lumba, badak, sapi, kerbau, kucing, paus. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur Ayam, bebek, berbagai jenis burung, buaya, kura-kura, cicak, ikan, reptil, katak Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan beranak Hiu, ikan pari beberapa jenis ular (ular boa, ular sanca, dan ular piton)   Ciri-ciri perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur (ovivar) ü  tidak memiliki daun telinga dan mengerami telurnya ü Perkembangbiakan dengan cara bertelur ü Embrio atau calon individu baru tumbuh di dalam telur Ciri-ciri perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan (vivipar) ü Memiliki daun telinga dan tubuh ditutupi rambut ü Perkembangbiakan dengan cara melahirkan ü Embrio tumbuh di dalam tubuh (rahim) induknya. Ciri-ciri perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan (ovovivipar) ü Perkembangbiakan dengan cara bertelur kemudian melahirkan ü Embrio tumbuh di dalam telur yang disimpan di dalam tubuh induknya. Setelah menetas, individu baru akan dikeluarkan dari tubuh induknya dengan cara melahirkan.