PENDIDIKAN GURU PENGERAK
ANGKATAN 5
Tri Purwanto
Unit Kerja SDN Kalisari 03
Kelas 5.31. Sri Wasono Widodo
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2
PROVINSI DKI JAKARTA
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
TAHUN 2022
Jurnal Refleksi 2 mingguan Modul
1.2 Nilai dan peran guru pengerak
Tipe Six Thinking Hats (Teknik 6
Topi)
Topi Putih Informasi (fakta) |
Bagaimana manusia bergerak 1.
Cara kerja
otak Ø Berpikir lambat yang bekerja otak luhur berpikir
kratif dan strategis (termasuk kekuatan dan masalah) butuh banyak latihan dan
usaha dalam berpikir lambat. Ø Berpikir cepat yang bekerja otak reftil(bertahan
hidup) dan otak mamalia(emosi) untuk konservasi energi(bekrja secara cepat/
otomatis/ alamiah) 2.
5 Kebutuhan
manusia Ø Bertahan hidup Ø Kasih sayang Ø Kekuatan Ø Kebebasan Ø Kesenangan 3.
Tahap tumbuh kembang anak Ø Wirama (0-8 Tahun) Ø Wirama-wiraga (8-16 tahun) Ø Wiraga (17- 24 tahun) Ø Perkembangan psikososial Bagaimana manusia bergerak 1.
Teori pilihan 2.
Motivasi
intrinsik 3.
Mewujudkan
profil pelajar pancasila 4.
Nilai guru
pengerak yaitu Bagaimana menggerak manusia 1.
Berpikir
strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh 2.
Diagram
identitas guungung es 3.
Peran guru
pengerak |
||
Topi Merah Perasaan |
Saya selama pembelajaran modul 1.2
nilai dan peran guru pengerak saya merasa sangat sedang masih sehat dan bisa
belajar tentang menjadi guru pengerak. Saya juga merasa bersyukur dapat
melaksanakan semua tugas dengan tepat waktu. Saya merasa harus lebih semngat
dalam menerapkan ilmu yang saya dapat di sekolah. Saat momen itu terjadi saya
merasa optimis mampu menerapkan nilai-nilai dan peran guru pengerak. saya
akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengerakan siswa, mengerakan
teman-teman guru di sekolah. saya berusaha menciptakan momen atai situasi
yang dapat menumbuhkan motivasi intrinsik siswa dalam belajar. |
||
Topi Kuning Hal-hal positif |
Hal-hal positif yang saya amali
paling berkesan di modul 1.2 terdapat dalam Forum Diskusi Eksplorasi Konsep -
Modul 1.2, ruang kolaborasi, persentasi kolaborasi di LMS dengan teman-teman
kelompok B kelas 5.31 dengan Fasilitator bapak Sri Waseso Widodo yang dalam
menyampaikan materi sangat jelas dan saling menghargai antara CGP ddengan
fasil. Hal positif juga saya alami saat ekslporasi pemahan modul 1.2 dengan
ibu Sri Subekti. |
||
Topi Hitam Kendala, hambatan, resiko |
Kendala yang saya hadapi adalah
kesibukan di sekolah dengan berbagai tugas pokok guru di sekolah dengan
mengerjakan tugas di LMS. Saya menegrjakan tugas LMS biasanya di sore hari
atau dimalam hari. Kendala sinyal saat meet di elaborasi konsep karena jaringan
astinet leg (lambat) sehingga saya terlempar terus saat google meet. |
||
Topi Hijau Ide-ide yang timbul |
Ide saya yang timbul selama
menjalani modul 1.2 dan Rencana saya dalam penerapan
nilai dan peran guru penggerak 1. Saya akan berusaha
menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan menggunakan media
pembelajaran yang menarik, berusaha menciptakan pembelajaran yang aktif
dengan menggunakan metode/ model pembelajaran yang mengedepankan proses
pembelajaran yang menyenangkan. 2. Mendorong kolaborasi dengan
orang tua siswa dalam berkomunikasi mengenai perkembangan siswa ,
berkolaborasi dalam penemuhan penunjang kegiatan pembelajaran yang aktif dan
menarik.mendorong kolaborasi antar guru dan masyarakat sekitar dalam kegiatan
pengenalan lingkungan sekolah, pembelajaran berbasis lingkungan. 3. Saya akan melakukan coaching
dengan teman sejawat mengenai cara menciptakan pembelajaran yang berpihak
pada siswa. 4. Saya akan mengembangkan kegiatan eksul
pramuka agar dapat menciptakan pemimpin-pemimpin cilik untuk diri sendiri,
atau menyiapkan siswa menjadi student
agency atau mewujudkan kepemimpinan bagi murid. 5. saya akan berusaha
mengerakan kmunitas paraktik di binaan 1 Pasar Rebo jakarta Timur dengan
peran saya menjadi koordinator kelas 6. saya akan memfasilitasi kawan-kawan
dalam berkolaborasi dalam pembuatan soal Penilaian Tengah Semester, Penilaian
Akhir Semester atau Penilaian Akhir tahun. |
||
Topi Biru Kesimpulan |
Menurut saya hal yang penting
dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah saya memahami pemikiran KHD bahwa
pendidikan yang menuntun dan bertujuan memberikan keselamatan dan kebahagiaan
siswa. Guru memfasilitasi siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan
minat dan bakatnya. Di mana seorang guru hendaknya mendekati siswa dan memberikan fasilitas pembelajaran yang
terbaik kepada peserta didik. Hal lain yang mencerahkan saya
adalah saya harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman berperilaku serta
mendukung calon guru penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar, meliputi
nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berphak pada murid.
Serta saya diharapkan mampu melaksanakan peran guru penggerak yaitu a. Menjadi Pemimpin
Pembelajaran b. Menggerakkan komunitas
Praktisi c. Menjadi coach bagi guru lain d. Mendorong kolaborasi antar
guru e. Mewujudkan kepemipinan muri Keterkaitan antara pemikiran
KHD mengenai menghambakan kepada murid dan menciptakan pembelajaran yang
menuntun agar anak selamat dan bahagia serta pendidikan yang memanusikan
manusia. Nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian penting dalam
mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Karena nilai dan peran guru
penggerak menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak dalam melakukan
perubahan ekosistem pendidikan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar