Guru Pengerak

Minggu, 05 Juni 2022

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak (Mulai dari diri sendiri)

PENDIDIKAN GURU PENGERAK

ANGKATAN 5

 



Tri Purwanto

Unit Kerja SDN Kalisari 03

Kelas 5.31. Sri Wasono Widodo

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

1.2.a.3 Mulai dari diri sendiri

 

 

PROVINSI DKI JAKARTA

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

TAHUN 2022








 saya melakukan refleksi terhadap diri saya :

Peristiwa Positif

Saya alami saat duduk di sekolah dasar saya merasa sangat bangga karena sejak kelas 3 SD saya selalu mendapat juara kelas hingga kelas 6 SD. Disekolah saya di akhir tahun selalu ada kegiatan pesta atau perayaan berupa pentas seni dan ada penggumuman juara kelas percatur wulan saya selalu di panggil dan mendapat juara pertama. Hal tersebut membuat orang tua saya bangga di desa tempat kami tinggal.

Saat SMP saya juga juga pasti mendapat peringkat 1-3 setiap catur wulan. Itu membuat orang tua saya bangga. Saya saat kelas 1 SMP di pilih menjadi ketua kelas. Saya kelas 2-3 menjadi pengurus osis. Saya menjadi siswa yang populer di kelas maupun di kelas lain.

Saya sempat bersekolah di daerah Grobogan, Jawa Tengah dengan tujuan menjadi soerang yang mandiri dan kelak dapat bertanggung jawab.  Saat duduk di bangku SMA saya juga selalu mendapat peringkat 1-4 setiap semester.

 

Peristiwa negatif

Saya selalu di bully jika tidak mau memberikan contekan kepada teman-teman. Setiap ulangan pasti teman-teman memaksa meinta contekan dan jika tidak dibeikan pasti membuli saat ujian selesai.

Saya pernah di marahi guru saat kelas IV dengan pak Ade Nurkanda karena saya setiap menjawab pertanyaan saya terus yang menjawab.saya di marahin agar memberikan kesempatan pada teman yang lain. Peristiwa itu membuat saya tidak berani menjawab jika tidak disuruh oleh beliau.

Dampak emosi hingga sekarang

Saya dalam olah pikiran atau emosi selalu berpikir positif dan optimis. Walaupun saya dari keluarga yang sederhana. Dalam bersekolah saya selalu berusaha saya bisa, saya mampu dan saya sukses demi kedua orang tua saya yang berusaha membesarkan saya di tengah kekurangan ekonomi.

Saya merasa menjadi orang yang egois, pantang menyerah, ulet dan rajin.Saya berusaha menjadi sosok yang belajar dari kesalahan. Saya merasa kehidupan itu pasti memiliki masalah. Jadi jika ada momen yang sangat menyakitkan saya selalu berpikir semua masalah pasti ada sosusinya, masalah ini pasti akan selesai jika jika jalani dan kita bersabar.

Saya mengajarkan kepada peserta didik saya jangan takut akan masa lalu. Selalu berusaha dalam belajar karena persaingan dan masa depan kalian pasti lebih berat jadi saipkan diri kalian menjadi sosok yang setiap dengan perubahan zaman.

Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang

Karena setiap pristiwa  yang kita lalui akan terekam dalam otak kita. Terutama kejadian yang memang sangat terkesan bagi kita. Peristiwa tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap diri kita dalam bertindak.

Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Sebagai guru saya berusaha mencegah sikap saya, perkataan saya yang dapat menlukain atau membuat peristiwa negatif pada peserta didik.

Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Guru berperan mencegah murid mengalami cidera negatif

Guru berusaha menuntun murid melakukan pembelajaran yang bermakna

 

Tugas 2

 

1.    Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai dalam diri yang membantu saya menggerakkan murid, yaitu saya merupakan seorang yang apa adanya,jujur,  bersemangat, bahagia, serta kemampuan komunikasi yang baik. Saya juga seseorang yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi. Saya memiliki sifat kreatif dan inovatif menjadi pendukung utama pula bagi saya mengembangkan diri dan siap untuk menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah.

2.    Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid saya selalu berusaha menjadi sosok teladan bagi siswa saya walaupun saya elum menjadi sosok yang baik. Saya selalu mengajarkan kepad anak-anak untuk baik dalam berucap karena ucapan merupakan cermintan jiwa kita, jika kita berucap yang baik insyallah akan menjadi doa kita. Saya selalu berusaha agar siswa saya dapat menyelesaikan kompetensi yang ada dengan baik. Saya berusaha menjadi guruyang  disukai murid karena saya memberikan perhatian dan memfokuskan semua kepada peserta didik.

 

Peran saya di sekolah tentu saja saya memposisikan diri sesuai dengan situasi yang diperlukan. Saya berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepala sekolah. Sayamembantu bebrapa teman jika memang saya mampu membantu teman-teman.

Peran dalam komunitas KKG saya menjadi pengurus KKG di binaan 1 Kecamatan Pasar Rebo. Saya juga berperan maenjadi kordinator guru kelas 6 dalam  pengurus Binaan.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar