Penggunaan Huruf Kapital
1. Huruf kapital (atau huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contoh: Ibu memasak di dapur.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contoh: Tri Purwanto, Muhammad Radhika Purwanto
3. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh:
ikan mujair
mesin diesel
5 ampere
10 volt
mesin diesel
5 ampere
10 volt
4. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh: Kenapa tadi waktu aku tanya, “Kucingnya di mana,” kamu malah jawab nggak tahu? (Perhatikan letak koma.)
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Katolik
Protestan
Buddha
Al-Quran
Protestan
Buddha
Al-Quran
Yang Maha Esa
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Contoh:
Sultan Hasanuddin
Mahaputra Yamin
Haji Agus Salim
Imam Hambali
Nabi Ibrahim
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta
Agung Permana, Sarjana Hukum
Irwansyah, Magister Humaniora
Mahaputra Yamin
Haji Agus Salim
Imam Hambali
Nabi Ibrahim
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta
Agung Permana, Sarjana Hukum
Irwansyah, Magister Humaniora
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan yang di akhiri nama.
Jika tidak di akhiri nama maka penulisan kecil.
Contoh:
Semoga berbahagia, sultan.
Terima kasih, kiai.
Selamat pagi, dokter.
Silakan duduk, prof.
Mohon izin, jenderal.
Terima kasih, kiai.
Selamat pagi, dokter.
Silakan duduk, prof.
Mohon izin, jenderal.
Semoga berbahagia, Sultan Ahmad.
Terima kasih, Kiai Usman.
Selamat pagi, Dokter Radhika.
Silakan duduk, Prof. Purwanto
Mohon izin, Jenderal. Muhammad
Terima kasih, Kiai Usman.
Selamat pagi, Dokter Radhika.
Silakan duduk, Prof. Purwanto
Mohon izin, Jenderal. Muhammad
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Wakil Presiden Adam Malik
Profesor Supomo
Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)
Gubernur Papua Barat
Camat Ngaglik
Profesor Supomo
Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)
Gubernur Papua Barat
Camat Ngaglik
Catatan saya: Ketika nama jabatan itu diikuti nama, sudah jelas nama jabatannya ditulis kapital. Namun, jika tidak diikuti nama, ada dua kemungkinan.
Ke-1: Sudah seminggu ini Bupati Klaten jadi cibiran di media sosial. (Kapital karena “Bupati Klaten” ini merujuk ke satu orang spesifik.)
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh:
orang Jawa
bahasa Indonesia
bahasa Indonesia
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.
Contoh: Senin, 13 Juli 2020
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Contoh: Pada Januari 2020 semua orang berpikir Perang Dunia III akan segera meletus.
Catatan dari PUEBI: Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh: Kalau perang dunia sampai meletus, salahin aja si Trump.
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang di akhiri nama.
Jika tidak di akhiri nama maka penulisan kecil.
Contoh.
gunung
sungai
danau
Contoh:
Gunung Merapi
Sungai Kapuas
Sungai Kapuas
Danau Toba
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Sumatera Barat
13. Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
masakan padang
sate madura
jeruk bali
sate madura
jeruk bali
kunci inggris
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh judul buku
Habis Gelap Terbitlah Terang.
Berpetualang Dengan Sepeda Tua
”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar