PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KETIGA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila.
Pancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga dianggap
sebagai identitas Bangsa Indonesia, yang dilambangkan dengan burung Garuda.
Burung garuda melambangkan kekuatan. Sementara warna
emas pada burung garuda melambangkan kemegahan atau kejayaan.
Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk
menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang
kuat.
Dalam burung Garuda tersebut terdapat lima buah ruang
pada bagian perisai yang merupakan simbol-simbol dasar negara Pancasila, yaitu
bintang, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng, terakhir padi dan kapas.
Setiap sila tersebut mempunyai makna tersendiri, yang
perlu dipahami rakyat Indonesia. Tanpa memahami maknanya, susah untuk bisa
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Itulah mengapa,
penting untuk masyarakat Indonesia mengetahui dan memahami setiap makna dalam
sila Pancasila
1. Makna
Lambang Sila Ketiga
- Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang
berbunyi "Persatuan Indonesia".
- Pohon beringin dengan akar yang menjulur ke bawah
diartikan sebagai tempat berteduh.
- Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan
sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk berlindung dan merasa aman. Pohon
beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan
bangsa Indonesia.
- Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin
melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia.
Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah
lambang Pancasila.
2.
Makna Sila Ketiga
Pancasila, Persatuan Indonesia
"Persatuan
Indonesia" merupakan isi dari sila ketiga yang artinya adalah sebagai
masyarakat Indonesia kita harus menjadi satu.
Arti satu
yang dimaksud adalah utuh dan tidak terpecah-belah. Bersatu adalah salah satu
cara agar negara kita menjadi bangsa yang kuat.
Walaupun
memiliki latar belakang suku, budaya, ras, dan agama yang berbeda kita tetap
harus bersatu untuk meraih cita-cita negara.
Makna sila ketiga Pancasila, Persatuan
Indonesia adalah memberikan rasa pengakuan serta penghormatan dan menghargai
perbedaan dalam masyarakat Indonesia. Perbedaan ini dapat ditinjau dari agama,
ras, maupun budaya.
Dengan
bersatu kita bisa memenuhi salah satu tujuan Indonesia untuk
melindungi seluruh masyarakatnya dari peperangan dan perpecahan.
Perbedaan
yang ada di Indonesia bukan untuk dipertentangkan, tetapi justru dijadikan
alasan untuk selalu bersatu.
3. Nilai-nilai sila
ketiga pancasila
Sila ketiga ini mengandung nilai pokok persatuan.
Persatuan merupakan hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Secara
terperinci, nilai-nilai yang terkandung di dalam sila ketiga, antara lain, sebagai
berikut:
1.
Menempatkan keselamatan bangsa dan
negara di atas keselamatan pribadi dan golongan,
2.
Menempatkan kepentingan
(persatuan) bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
3.
Bersedia berkorban untuk bangsa
dan negara,
4.
Mencintai bangsa dan negara,
5.
Menjunjung persatuan dan kesatuan
berdasarkan prinsip “bhinneka tunggal ika”,
6.
Membina kerja sama dan kerukunan
hidup dengan suku lain yang ada di indonesia.
4.
Penerapan
nilai-nilai pancasila sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu penerapan sila ketiga persatuan Indonesia adalah bekerjasma. Kerjasama
adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama.
a.
Penerapan nilai-nilai pancasila sila ketiga dilingkungan keluarga
- Menjaga kerukunan antar anggota keluarga
- Bersama-sama membersihkan rumah.
- Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
- Menonton acara TV bersama
- Setiap hari menyempatkan makan bersama
- Saling menghargai dan menghormati anggota keluarga.
b.
Penerapan
nilai-nilai pancasila sila ketiga dilingkungan Sekolah
- Disiplin upacara bendera sebagai wujud nyata rasa cinta tanah air
- Tidak
pilih-pilih dalam berteman. Berteman dengan siapa saja tanpa memperdulikan
sukunya, agamanya, budayanya sebagai wujud nyata persatuan dan kesatuan
- Menunjukkan
rasa cinta kepada tanah air dengan belajar giat dan bersungguh-sungguh di
sekolah
- Mewujudkan
persatuan bangsa dengan tidak pilih-pilih dalam berteman di sekolah
- Bangga
pada negara sendiri dengan cara mempelajari kebudayaan bangsa, baik itu
kebudayaan daerah sendiri maupun kebudayaan daerah lain
- Bergotong-royong
membersihkan kelas dan lain lain sebagai wujud nyata persatuan dan kesatuan
- Rela
berkorban untuk kepentingan bersama di sekolah
c.
Penerapan nilai-nilai pancasila sila ketiga dilingkungan Masyarakat
- Bergaul dengan tetangga tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat
- Mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
- Tidak saling memaksakan kehendak kepada orang lain
- Menghargai perbedaan pendapat di antara kelompok
- Menjaga keamaan lingkungan
- Mementingkan kepentingan bersama dalam hidup bermasyarakat
- Bersikap toleransi dan mudah memaafkan
- Bangga dengan bangsa sendiri
- Menjaga ketertiban
- Tidak
menyebarkan kebencian dan fitnah
- Tidak
membuat kerusuhan
5.
Manfaat melakukan penerapan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak manfaat jika kita menerapkan sila ketiga pancasila antara lain
sebagai berikut:
1.
Pekerjaan menjadi lebih ringan
karena dilakukan bersama
2.
Tercipta suasana damai dan tentram.
3.
Hubungan kekeluargaan semakin terbina
4.
Pekerjaan cepat selesai karena
dilakukan bersama.
5.
Menumbuhkan rasa peduli terhadap
sesama
6.
Memperkuat suasana kebersamaan
7. Menambah keakrapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar