Berdasarkan ilustrasi
cerita di atas, ungkapan yang tepat adalah….
1.
Surya,
Wisnu, Rama, dan Lintang tergabung dalam regu piket hari Rabu. Wisnu
selalu datang terlambat ke sekolah sehingga jarang melaksanakan piket pagi.
Saat teman-temannya sibuk membersihkan kelas, Wisnu juga tidak mau
membantu.Berdasarkan ilustrasi tersebut, ungkapan yang tepat untuk menunjukkan
sifat Wisnu adalah …
2. Sungguh kasihan nasib Pak Arman. Dia
dipecat dari perusahaannya. Penyebabnya adalah dia dituduh menggelapkan
sejumlah uang perusahaan. Padahal, Pak Arman tidak melakukannya. Ada orang lain
yang melakukannya, tetapi dia yang menjadi korban.
3. Muhammad Umar Faqih anak orang kaya. Ia
rajin ibadah dan pandai. Tak heran kalau dia selalu menjadi juara kelas.
Namun demikian dia tidak pernah pilih-pilih teman dan tidak sombong. Temannya
sangat menyayangi.
4. Diana banyak teman. Dia sederhana dan suka membantu. Dengan senang hati
dia membantu teman yang membutuhkan. Bahkan tanpa diminta pun, ia sering
membantu orang lain.
5. Dani tidak pernah menyerah menghadapi
masalah. Dia selalu mempunyai cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Ada-ada saja cara yang dia gunakan untuk mengatasi masalah.
6. Pak Ranto seorang buruh bangunan. Ia
selalu bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Setiap hari, ia
harus basah kuyup oleh tetesan keringatnya sendiri. Dalam hati ia berkata,
“Hanya inilah yang dapat aku lakukan.” Harapannya hanya ingin mendapat rezeki
yang berlimpah. “Inilah yang akan dipersembahkan kepada keluargaku”.
7. Pak Wangsa sudah puluhan tahun menjadi
pembantu di keluarga Pak Tamrin. Untuk itu, Pak Wangsa sudah sangat dipercayai
oleh Pak Tamrin. Tak jarang, Pak Tamrin meminta bantuan Pak Wangsa untuk
memecahkan urusan yang penting.
8. Doni merupakan anak yang pintar di
kelasnya. Ia selalu menjadi juara kelas. Ayah Doni adalah seorang pengusaha
yang sangat kaya. Akan tetapi, Doni selalu baik terhadap semua temannya. Doni
tidak pernah memamerkan kelebihan yang ia miliki. Ia berteman dengan semua orang
tanpa membeda-bedakan.
9. Patih Reksadanu mempunyai kesaktian.
Kesaktiannya itu tidak ada yang mampu menandingi. Karena merasa mempunyai
kesaktian, Patih Reksadanu tidak pernah mau menghargai orang lain. Ia merasa
paling perkasa.
10. Bima ingin meminum teh botol. Tutupnya yang
terbuat dari logam sangat sulit dilepas dari botolnya yang terbuat dari kaca.
Walaupun sudah memakai tuas untuk melepasnya, ia masih kesulitan untuk melepas
tutup tersebut. Akhirnya, ia memanaskan sebentar tutup botol itu di atas kompor
gas yang menyala. Tutup botol itu memuai, kemudian dengan mudah Bima dapat
melepasnya menggunakan tuas.
11. Danu bukan anak pandai, tapi dia menyukai
sepakbola. Setiap hari ia berlatih. Ia bahkan masuk dalam tim inti futsal di
sekolahnya. Berbagai perlombaan sering diikuti Danu dan timnya. Sampai akhirnya
Danu menjadi sosok yang dikenal dalam dunia sepakbola. Kehadirannya dalam
setiap pertandingan selalu dinanti-nantikan oleh para pecinta sepakbola.
12. Banyak orang yang heran klub itu memenangkan
pertandingan itu karena selama ini klub itu hanya dipandang remeh.
13. Pak Joko seorang buruh bangunan. Ia selalu
bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Ia tidak menghiraukan cuaca yang
terjadi. Hujan dan panas tidak dapat menghalanginya untuk bekerja. Keringat yang
membasahi tubuhnya, tidak membuatnya putus asa dalam menjalani kehidupannya.
14. Larasati adalah orang desa yang mendadak
terkenal karena ikut audisi menyanyi di televisi. Sekarang ia menjadi kaya
raya. Gaya hidupnya berlebih-lebihan dan suka menghambur-hamburkan uang. Ia
tidak menyadari bahwa sebelumnya ia hanya anak desa yang miskin. Ia bahkan kini
tidak memedulikan keluarganya yang miskin di desa.
15. Adikku mempunyai seorang teman, Ia
bernama Anton. Anton anak orang kaya. Orang tuanya sangat memanjakannya, apa
pun keinginannya selalu dituruti. Akibatnya, Anton suka membanggakan kekayaan
orang tuanya.
16. Tidak ada anak yang mau berteman dengan
Bobon. Bukan karena badan Bobon yang sangat tambun, Bobon sering membuat
teman-temannya bosan dengan bualannya. Tidak jarang dia mengarang cerita yang
hebat tentang dirinya padahal sama sekali tidak benar adanya. Jika
teman-temannya meminta Bobon untuk membuktikan ucapannya, Bobon selalu
berkilah.
17. Setiap hari Radit terlambat datang ke
sekolah. Ia tidak suka memakai seragam dengan rapi. Berulang-ulang Radit
mendapat peringatan. Radit pun sering mendapat bimbingan dari guru konseling.
Akan tetapi, Radit belum bisa mengubah kebiasaan buruknya. Hingga suatu hari
orang tua Radit dipanggil ke sekolah. Setelah mengetahui perbuatan Radit, emosi
orang tua Radit naik. Akan tetapi, guru kelas Radit dapat meredam emosi orang
tua Radit.
18. Jihan berasal dari keluarga yang
berkecukupan dan terpandang di kampungnya. Namun demikian ia tidak bersikap
sombong dan merendahkan orang lain. Ia juga berteman dengan siapa saja tanpa
membeda-bedakan.
19. Dayat termasuk anak yang cerdas di
kelasnya. Setiap hari, ia pasti membuka internet untuk belajar selain dari buku
pelajaran yang ada. Melalui internet, ia menemukan cara membuat roket air.
Pengetahuannya dikembangkan menjadi sebuah karya tulis ilmiah dan dilombakan.
Dayat pun berhasil menjadi pemenang. Naskah yang ditulisnya itu dikirim ke
majalah remaja. Hasil karya Dayat dibaca banyak orang dan ia juga mendapat
honor dari tulisannya. Meski demikan, Dayat tidak pernah sombong atas
prestasinya.
20.
Indah,
Dani, Silvi, dan Amar akan mengerjakan tugas kelompok bersama. Mereka diberi
tugas untuk membuat kerajinan tangan dari bambu. Mereka sudah menyepakati tugas
masing-masing. Indah dan Silvi mendapat tugas membawa pisau dapur, Dani dan
Amar bertugas membawa sepotong bambu. Indah, Silvi, dan Dani membawa tugas
masing-masing. Namun, Amar tidak membawa bambu yang ditugasinya. Bahkan, saat
ditanya oleh teman-temannya, Amar berkata bahwa dia tidak mendapatkan tugas
apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar