Cara menyikapi Pengaruh Globalisasi
Tersebut Terhadap Peserta Didik Yang Ada Di Lingkungan
Guru harus memiliki kemampuan abad 21. Guru harus
memiliki kemampuan untuk menangkal pengaruh Globalisasi. Cara guru SD menyikapi
pengaruh globalisasi dengan memiliki kemampuan sebgai berikut:
1.Kemampuan antisipasi
Kemampuan antisipasi merupakan kemampuan yang harus
dimiliki seorang pendidik untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya masalah
baik dalam proses pembelajaran maupun masalah yang mungkin timbul diluar
pembelajaran. Misalnya kemampuan antisipasi dapat dilakukan dengan cara guru
mempersiapkan sarana prasarana dan segala sesuatunya agar tidak terjadi kendala
dalam proses KBM.
2.Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
Seorang pendidik perlu melakukan pendekatan terhadap
peserta didiknya untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi masalah yang
dihadapi oleh peserta didiknya baik itu yang berkaitan dengan akademi maupun
non akademi. Tidak hanya berhenti pada mengenali masalah saja, namun juga
dilakukan follow up pemilihan solusi dari masalah yang dihadapi siswa dan
melaksanakan solusi tersebut sehingga masalah peserta didik dapat teratasi.
3.Kemampuan mengakomodasi
Seorang guru harus mampu mengakomodasi perbedaan yang
terdapat pada peserta didiknya. Perbedaan disini dapat berupa kebutuhan antara
satu individu dengan individu lain. Guru dapat mengakomodasi kebutuhan peserta
didik dalam kaitannya dengan pembelajaran seperti menyediakan kebutuhan akan
ilmu, dan sarana prasarana bila mampu.
4.Kemampuan melakukan reorientasi
Sikap terhadap suatu hal. Guru perlu menentukan
acuan-acuan apa saja yang akan dicapai Sebagai pendidik, guru harus mampu
melakukan reorientasi yaitu meninjau kembali suatu wawasan dan menetukan dan
membuat peserta didiknya yakin dan termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.
5.Kompetensi generic (generic competences)
Kemampuan generik merupakan kemmapuan yang harus
dimiliki seorang pendidik yang didalamnya mencakup strategi kognitif, dan dapat
pula dikenal dengan sebutan kemampuan kunci-kunci, kemampuan inti (core skill),
kemampuan essensial, dan kemampuan dasar. Kemampuan generik antara lain
meliputi : keterampilan komunikasi, kerja tim, pemecah masalah, inisiatif dan
usaha (initiative dan enterprise), merencanakan dan mengorganisasi, menegemen
diri, keterampilan belajar dan keterampilan teknologi (Gibb dalam Rahman, 2008)
6.Keterampilan mengatur diri (managing self skills),
Mendorong diri sendiri untuk mau mengatur semua unsur
kemampuan pribadi, mengendalikan kemauan untuk mencapai hal-hal yang baik, dan
mengembangkan berbagai segi dari kehidupan pribadi agar lebih sempurna.
Bagaimana seseorang guru bisa menjadi seorang guru yang professional dan
berbudi luhur kalau ia tidak dapat mendorong, mengatur, mengendalikan, dan
mengembangkan semua sumber daya pribadinya. Oleh karena itu keterampilan
mengatur diri bagi seorang guru adalah sangat mutlak diperlukan agar dapat
menjalankan segala tugasnya dengan baik.
7.keterampilan berkomunikasi (communicating skills),
Keterampilan berkomunikasi adalah keterampilan utama
yang harus dimiliki untuk mampu membina hubungan yang sehat dimana saja, di
lingkungan sosial, sekolah, usaha dan perkantoran, di kebun atau dimana saja.
Sebagian besar masalah yang timbul dalam kehidupan sosial adalah masalah
komunikasi. Jika keterampilan komunikasi dimiliki maka akan sangat besar
membantu meminimalisasi potensi konflik sekaligus membuka peluang sukses
8.Kemampuan mengelola orang dan tugas (ability of
managing people and tasks)
Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar
dapat mengelola peserta didiknya sekaligus tugas keguruanya agar dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Mengelola orang dengan mengenali emosi orang lain
berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan
keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang
lain. Inilah yang disebut Stephen Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha
mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar
dalam berhubungan dengan manusia secara efektif. Dari segi tugas,guru berfungsi
memberikan dorongan kepada siswa untuk dapat belajar lebih giat, dan memberikan
tugas kepada siswa sesuai dengan kemampuan dan perbedaan individual peserta
pendidik.
9.Kemampuan mobilisasi pengembangan dan perubahan
(mobilizing innovation and change).
Kemampuan mobilisasi perkembangan dan perubahan yaitu
guru berfungsi melakukan kegiatan kreatif, menemukan strategi, metode,
cara-cara, atau konsep-konsep yang baru dalam pengajaran agar pembelajaran
bermakna dan melahirkan pendidikan yang berkualitas. Guru bertanggung
jawab untuk mengarahkan perkembangan peserta didik sebagai generasi muda yang
akan menjadi pewaris masa depan dan guru berperan untuk menyampaikan berbagai
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
semangat kompetitif juga meruapakan hal penting bagi guru-guru yang profesional
karena diharapkan mereka dapat membawa atau mengantarkan peserta didiknya
mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki era global yang
melek ilmu pengetahuan dan teknolog, dan sangat kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar